sekarang gw mau membagi pengalaman liburan tanggal 21-23 Juni 2010 kemaren. gw bersama teman-teman akan pergi mendaki gunung gede pangrango. perjalanan dimulai pada tanggal 21 Juni 2010.
Senin, 21 Juni 2010.
rencananya sih kita harus kumpul jam 5 pagi di gedung SD santa laurensia. namun kenyataannya, semuanya dateng jam 5 melenceng dikit. bahkan, seorang guru fisika tercinta, alias Ibu Anne, baru menampakkan batang hidungnya pada pukul 6 kurang sedikit. setelah semua anggota datang, barang-barang berupa tas, bahan makanan, dan lain-lain segera dimasukkan ke dalam mobil. rombongan kami menggunakan 3 mobil. akhirnya, semua barang telah dimasukkan. ritual sebelum pergi mendaki dilakukan yaitu berdoa bersama agar selamat sampai perjalanan nanti berakhir.
berdoa selesai. gw pun masuk ke dalam mobil. secara kebetulan, gw masuk ke mobil milik sekolah yang tercinta bersama dengan leonyta, ditta, bu anne, bu rofina, pak steve, tanyo, aldo, dan siska. beserta sang supir yang gosipnya sangat lihai dalam menyetir. sang supir bernama pak Odi.
mobil pun melaju menyusuri jalan-jalan raya. waktu di mobil digunakan untuk memejamkan mata. tapi, begitu kejamnya, gw tidak bisa. gw harus melaksanakan tugas sebagai pemberi uang. HAHAHA *berasa kaya. iya jadi, sebagai bendahara yang baik, daripada nanti kehilangan uang atau terjadi hal yang tidak diinginkan, gw memegang kendali penuh atas uang tol, solar, dan sebagainya.
tidak terasa, kami telah sampai di kota Bogor. ingat bogor, ingat manda. teman kami yang sedang terperangkap di dalam rumahnya yang berlokasi di bogor. kasihan sekali. sayangnya, kami tidak bisa mampir untuk menculikmu manda. selain karena hal tersebut akan meningkatkan kriminalitas, kami juga tidak sempat. hahaha. maaf ya mandaku sayang! hehe.
akhirnya, kami tiba di puncak. gw kira, pintu masuk taman nasional gede pangrango melewati jalur gunung putri, dekat, tapi ternyata masih jauh. dengan kelihaian sang supir, tibalah kita di sebuah gang kecil nan sempit yang merupakan gerbang keberangkatan kami menuju sebuah keindahan alam gunung gede dan pangrango. haha *yoi gak tuh kata-kata gw. tapi kehendak berkata lain, akibat dari kelebayan sang supir, warung tempat berkumpul terlewat. alhasil, kita harus jalan kaki menuju warung.
sebelumnya, kita pipis dulu aja deh. daripada susah menemukan spot oke buat pipis nanti di atas gunung, lebih baik kita pipis numpang di rumah penduduk saja dahulu. hehe. keberuntungan memang berpihak pada gw, gw dapet giliran pertama. jadi gw masuk toilet dengan semangat 45.
DANG! tempat apakah ini? lantai semua. lubang air aja gak keliatan. 5 menit gw bengong. bingung mau pipis dimananya?? akhirnya gw manggil ditta.
"ta, ini mau pipis dimananya??" tanya gw dengan bodohnya.
"ya di lantai lah le, emang mau dimana?" jawab ditta dengan bijak.
"apaan sih? apaan sih?" lele nimbrung.
dan jeng jeng, kita pipis bertiga di sebuah toilet penuh lantai dan air berbusa. wow. ternyata itu bukan toilet yang sebenarnya. itu tempat cuci. aduh si ibu teh, kalo bukan toilet mah bilang aja atuh. hehe. kita kan jadi merasa bersalah pipis di tempat cuci baju. entar bajunya jadi pada pesing lagi. maaf ya bu..
legaa. gw, lele dan ditta serta si ibu fisika yang paling cantik pun berjalan menuju warung makan, dimana anggota yang lain telah berkumpul. packing pun dilakukan. bagi tas yang masih kosong, ayo ayo makanan kaleng dan lainnya dimasukkan. ayo ayo. tas udah penuh. sekarang waktunya berdoa kembali agar perjalanan pendakian ini berjalan sesuai rencana dan tidak ada yang mengalami sakit atau hal yang tidak diinginkan.
di garis awal jalur pendakian, terpampang sebuah papan yang bertuliskan tujuan pertama kami. alun-alun surya kencana 7 km. WOW. semangat!
0 comments:
Post a Comment